Selasa, 21 Juni 2011

LAPORAN TSM (Tehnik Sepeda Motor)

LAPORAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN)

Diajukan untuk memenuhi persyaratan peserta
Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2011/2012







Disusun Oleh :
Nama                                       No. Induk                   Kelas/Program
Seta Bayu P.                            091010292                 XI/Teknik Sepeda Motor 3

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.      LATAR BELAKANG PRAKERIN

Sejalan dengan perkembangan pembangunan Bangsa Indonesia yang terus meningkat di segala sector, untuk itu Negara kita terus memacu dan meningkatkan semua sumber daya yang dimiliki untuk mendukung pembangunan, di antaranya sumber daya yang paling penting adalah sumber daya manusia yang merupakan pelaksanaan pembangunan. Oleh karena itu pemerintah berusaha meningkatkan kualitas sumber daya dengan berbagai cara agar pembangunan di Negara kita dapat di tingkatkan.
Program pelatihan PRAKERIN ini merupakan salah satu cara pemerintah meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya para siswa dalam program ini sangat bermanfaat, sehingga setelah lulus dapat menjadi tenaga kerja siap pakaiyang profesional tingkat menengah.


1.2.      TUJUAN PRAKERIN

Tujuan PRAKERIN pada dasarnya adalah memberikan kesempatan pada siswa Sekolah Menengah Kejuruan untuk mendalami dan menghayati situasi dan kondisi dunia usaha yang sesuai dengan Program Keahliannya secara rinci tujuan dan maksud dapat disebutkan:

1.2.1.   Meningkatkan, Memperluas, dan memantapkan keterampilan siswa sebagai bekal memasuki lapangan kerja.
1.2.2.   Memberikan pengalaman kerja yang sesungguhnya sebagai usaha memasyarakatkan diri sebelum terjun ke lapangan kerja dan masyarakat pada umumnya.
1.2.3    Menumbuhkembangkan dan memantapkan sikap professional sesuai yang diisyaratkan Dunia Usaha/Dunia Industri. 

1.3.      TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN PRAKERIN
Setelah melaksanakan PRAKERIN, setiap siswa Sekolah Menengah Kejuruan diharapkan dapat membuat laporan serta mengetahui bagaimana cara membuat dan menyusun laporan PRAKERIN tersebut yang sesuai dengan acuan dari sekolah.
            Adapun tujuan dari pembuatan laporan PRAKERIN ini, yaitu:
            1.3.1.   Merupakan syarat utama untuk mengikuti Ujian Nasional (UN)
Bagi siswa/siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tahun pembelajaran 2011/2012.
1.3.2.   Merupakan rincian dari kegiatan-kegiatan yang telah di lakukan oleh siswa/siswi di Dunia Usaha/Dunia Industri.
1.3.3.   Merupakan suatu bukti atas kegiatan praktek keahlian yang dilakukan siswa/siswi di Dunia Usaha/Dunia Industri.


1.4.      SISTEMATIKA LAPORAN PRAKERIN

Sistematika Laporan PRAKERIN ini adalah sebagai berikut :
           


1.      Urutan Halaman Bagian

- Halaman Judul Luar (Cover)

- Lembar pengesahan oleh sekolah

- Lembar pengesahan oleh perusahaan

- Kata pengantar

- Daftar isi


2.      BAB I. PENDAHULUAN

           1.1.  Latar Belakang PRAKERIN

           1.2.  Tujuan PRAKERIN

           1.3.  Tujuan Pembuatan Laporan PRAKERIN

           1.4   Sistematika Laporan PRAKERIN


3.      BAB II. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN        

             2.1.  Sejarah Pendirian Perusahaan/Industri/Lembaga

             2.2.  Struktur Organisasi

             2.3.  Kepegawaian

             2.4   Disiplin Kerja dan Keselamatan Kerja

             2.5  Jenis Bidang Usaha




4.   BAB III. URAIAN PELAKSANAAN PRAKTEK DI PERUSAHAAN

                    3.1.  Pelaksanaan jenis Kegiatan
3.1.1. Jenis-jenis Kegiatan
3.1.2.  Langkah-langkah Kerja/Proses kerja          
3.1.3.  Hasil yang diharapkan dari jenis Kegiatan
3.1.4.  Jenis-jenis alat Keselamatan Kerja yang digunakan
3.1.5. Hambatan - hambatan yang dialami dan cara     penyelesaiannya


5.   BAB IV. PENUTUP

                                  4.1.  Kesimpulan

                                 4.2.  Saran-saran


LAMPIRAN-LAMPIRAN.
BAB II
                                                                                                       
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN


2.1  SEJARAH PENDIRIAN PERUSAHAAN

PT.SUZUKI  PUMA BANTAR GEBANG  adalah  perusahaan yang bergerak di bidang PENJUALAN, PERAWATAN, SUKU CADANG Sepeda Motor  SUZUKI PT. SUZUKI PUMA BANTAR GEBANG didirikan pada tanggal 20 bulan Maret tahun 2009, yang beralamat di Ruko Taman Galaxy blok H No.3 - 4, Bekasi-Indonesia. PT. SUZUKI PUMA BANTAR GEBANG merupakan cabang dari PT. SUZUKI PUMA GALAXY, yang memiliki 2 orang mekanik dan 1 orang kepala mekanik.

Perusahaan ini berorientasi pada kepuasan pelanggan, baik penjualan, perawatan, maupun suku cadang, dengan memperhatikan dan mementingkan kualitas Motor Suzuki yang akan di perjualkan, kualitas servis yang baik, keaslian suku cadang dan ketepatan waktu dalam pengiriman.

2.2  STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
Adapun struktur organisasi yang telah terbentuk sejak berdirinya PT. SUZUKI  PUMA BANTAR GEBANG adalah sebagai berikut :
                                                

2.3  KEPEGAWAIAN

     PT. SUZUKI PUMA BANTAR GEBANG merupakan perusahaan yang berkaitan dengan kendaraan bermotor khususnya sepeda motor. Oleh karena itu karyawan yang bekerja diperusahaan tersebut juga mempunyai pengetahuan tentang sepeda motor, seperti penggantian Speart Part, Over Houle dan Tune Up. Maka dari itu karyawan harus memiliki latar belakang pendidikan yang baik dan mempunyai pengetahuan dan keahlian mengenai seluk beluk mesin sepeda motor.

2.4  DISIPLIN KERJA DAN KESELAMATAN KERJA

2.4.1 DISIPLIN KERJA
Pekerjaan adalah satu keperluan yang teramat penting kepada manusia. Kehidupan kita bergantung kepada kerja. Ini karena ia merupakan sumber ekonomi untuk keperluan. Pekerjaan juga boleh mengangkat status dan pengiktirafan seseorang individu dalam masyarakatnya. Selain itu, pekerjaan juga meletakkan nilai dan harga diri seseorang.
Agama amat menggalakkan setiap penganutnya bekerja dan tidak meminta-minta. Ia merupakan tuntutan yang perlu dilaksanakan dengan jujur dan amanah. Dengan pekerjaan inilah kita dapat memberi nafkah untuk diri dan keluarga di samping membangun ekonomi bangsa serta negara.
Lazimnya, kebanyakan mereka yang berjaya adalah orang yang berdisiplin dalam kerja. Dengan memiliki disiplin membolehkan seseorang itu menjadi pekerja yang berkreativiti dan berkualiti. Untuk menjadi pekerja tersebut memerlukan banyak kemahiran dan pengalaman. Ia hanya diperoleh dengan adanya DISIPLIN.
Kedisplinan di PT.SUZUKI PUMA BANTAR GEBANG, sebagai berikut :
a)      Setiap pagi karyawan masuk pukul 08.00 wib, dan sebelum bekerja karyawan wajib melakukan doa bersama.
b)      Jam istirahat yaitu pukul 12.00 WIB dan masuk kembali pukul 13.00 WIB.
c)      Karyawan diperbolehkan meninggalkan bengkel pukul 17.00 wib pada hari senin s/d jum’at, sedangkan hari sabtu, minggu dan libur nasional diperbolehkan pulang pukul 16.00 WIB.
d)     Setiap karyawan harus menggunakan pakaian werpack Sekolah.

2.4.2.  KESELAMATAN KERJA
Keselamatan kerja adalah upaya yang dilakukan untuk
mengurangi terjadinya kecelakaan, kerusakan dan segala bentuk
kerugian baik terhadap manusia, maupun yang berhubungan dengan
peralatan, obyek kerja, bengkel tempat bekerja, dan lingkungan kerja,
secara langsung dan tidak langsung.
Keselamatan kerja merupakan tanggung jawab semua orang baik yang terlibat langsung dalam pekerjaan dan juga masyarakat produsen dan konsumen pemakai teknologi pada umumnya. Bahkan, sikap dan kebiasaan kerja merupakan kunci utama seorang teknisi yang sukses.
Secara umum, tujuan keselamatan kerja bagi pekerja profesional
teknologi sepeda motor dapat dijelaskan sebagai berikut:
1.      Sebelum memulai kerja, sebaiknya setiap siswa wajib memahami peraturan dan tata tertib bengkel
2.      Melindungi tenaga kerja atas keselamatan fisik dan mental dalam melaksanakan pekarjaan
3.      Menjamin keselamatan setiap orang yang berada di tempat kerja
4.      Obyek kerja diserahkan kepada siswa dari instruktur

2.5       JENIS BIDANG USAHA
                       
Jenis bidang usaha PT. SUZUKI PUMA BANTAR GEBANG  adalah jasa, seperti pemasangan spare part, tune up, over haul dan lainnya yang masih bersangkutan dengan sepeda motor.



BAB III

URAIAN PELAKSANAAN PRAKTEK DI PERUSAHAAN


3.1              Jenis – jenis kegiatan

Selama kegiatan PRAKERIN yang kami laksanakan, kami mendapat bimbingan dari pembimbing di perusahaan. Adapun jenis – jenis kegiatan nya sebagai berikut :

a.       Pengecekan Rem dan Lampu indicator
b.      Pemeriksaan Peredam Kejut
c.       Pembersihan Carburator
d.      Penyetelan Katup klep
e.       Pemeriksaan Sistim Kemudi
f.       Penyetelan Rantai
g.       Pembersihan Spark Plug (Busi)
h.      Pembersihan Filter Carburator
i.        Penyetelan Handle Gas
j.        Penggantian Oli
k.      Pengecekan Baterai
l.        Pengecekan Settingan Carburator
m.    Test Drive (Uji Coba Jalan)

3.2              Alat – alat yang digunakan
1.      Kunci pas 10 – 12
2.      Kunci ring 14 – 17
3.      Obeng  + /-
4.      Obeng (-) setting
5.      Kunci shock 16
6.      Tang
7.      Tracker
8.      Ratchet Handle
9.      Kunci shock 17
10.  Screwdriver Pounding(Obeng Ketok)
11.  Puller
12.  Kunci T8
13.  Kunci T10
14.  Kunci T12
15.  Kunci L5
16.  Kunci L4
17.  Adjuster(Penahan)
18.  Kunci Ring 8-10
19.  Tang Jepit
20.  Palu


3.3              Langkah – langkah kegiatan

a.      TUNE UP
adalah kegiatan mengembalikan kinerja mesin ke seperti semula.
Pada uraian ini, saya akan menguraikan cara tune up sepeda motor Satria F. Pada uraian ini kegiatan saya batasi hanya membahas cara penyervisan dari awal hingga akhir pada sepeda motor Satria F. Adapun langkah – langkah cara penyervisan sepeda motor Satria F, adalah sebagai berikut :
a.      Pengecekan Rem dan Lampu indicator
Untuk pengecekan rem, cek rem depan dan belakang. Untuk pengecekan rem depan tekan handle rem depan,apakah pengereman rem depan masih kuat atau lemah. Untuk  rem belakang,injak dengan kaki pedal rem belakang apakah rem belakang masih dalam keadaan baik atau tidak.

b.      Pemeriksaan Peredam Kejut
Memeriksa suspensi                                                   
ð  Periksa suspensi belakang dan depan denagan cara menggoyangkan motor kedepan, ke belakang, ke atas, dan ke bawah. Periksa kemungkinan adanya kebengkokan dan kebocoran oli pada peredam kejut.

c.       Pembersihan Carburator
Buka carburator dengan obeng (+), lalu lepaskan komponen-komponen yang ada pada carburator, meliputi:
ð  Pilot jet
ð  Main jet
ð  Needle jet
ð  Float (pelampung)
ð  Katup pelampung
ð  Pilot air screw
ð  Mangkok pelampung
ð  Pin pelampung
Kemudian bersihkan masing-masing komponen tersebut dengan bensin dan air compressor, lalu pasang kembali seperti semula.

d.      Penyetelan Katup klep
Buka tutup klep, lalu atur klep dengan menggunakan adjuster (penahan) dan kunci ring 8-10


e.       Pemeriksaan Sistim Kemudi
ð  Pemeriksaan kemudi / steering
Periksa kemudi / steering head pegang dengan kuat bagian bawah fork, da goyangkan kedepan  dan kebelakang , kemudian setel kemudi dengan cara :
-          Kendorkan mur bagian atas
-          Atur kekencangan mur bagian bawah
-          Kencangkan sesuai spesifikasi

f.       Penyetelan Rantai
Kendorkan mur as roda belakang dengan kunci ring 14-17, lalu atur kekencangan rantai dengan kunci pas 10-12. Jika telah di atur kekencangan rantai nya kencangkan kembali mur as roda belakang.
g.      Pembersihan Spark Plug (Busi)
Buka spark plug dengan kunci shock 16, lalu bersihkan dengan sikat kawat dan amplas, jika sudah pasangkan kembali.


h.      Pembersihan Filter Karburator
Buka filter, lepaskan baut filter dengan obeng (+), lalu semprotkan dengan air kompresor agar filter kembali bersih,setelah di bersih kan pasang kembali.

i.        Penyetelan Handle Gas
Atur mur handle gas dengan kunci pas 10-12, lalu setel handle gas sesuai spesifikasi.

j.        Penggantian Oli
Buka baut oli dengan kunci 14-17,lalu keluarkan oli dari mesin setelah habis semua. Tutup kembali baut lalu buka tuangkan oli yang baru ke dalam mesin.

k.      Pengecekan Baterai
Meliputi sebagai berikut :
ð  Pemeriksaan tegangan baterai dengan avometer dengan standard 12V
ð  Pengecekan terminal baterai dari kotoran yang menempel pada terminal      positive maupun negative
ð  Pemeriksaan elektroda baterai (PbSoO4) dengan menggunakan hydrometer

l.        Pengecekan Settingan Carburator
Atur sekrup langsam dan sekrup udara pada Carburator.
Settingan Sekrup Udara dari masing-masing tipe carburator :
ð  BS (Vacum)                      : 2 ¾ Putaran
ð  TV Konvensional             : 1 ¾ Putaran

m.    Test Drive (Uji Coba Jalan)
Test drive dilakukan setelah semua kegiatan tune up telah dilaksanakan, tujuan test drive adalah memeriksa keadaan motor saat berjalan

b.      OVERHAUL (Pemeriksaan)
a.      Overhaul cylinder head

ð   Pengetopan piston
ð   Lepaskan tutup klep
ð   Lepaskan tutup kepala busi, dan busi dengan menggunakan kunci shock 16
ð   Lepaskan Knalpot (mufler)  dari cylinder head
ð   Lepaskan baut-baut pemasangan manifold pemasukan
ð   Lepaskan baut-baut yang pada sproket
ð   Lepaskan mur-mur penutup
ð   Lepaskan penutup kepala cylinder dan gasket
ð   Lepaskan baut pemasang kepala cylinder
ð   Lepaskan gasket,pin dowel
ð   Lepaskan poros rocker arm, dan rocker arm
ð   Lepaskan camshaft
ð   Lepaskan cotter (kuku macan) dengan kunci perkakas
ð   Lepaskan spring valve,sil klep,penahan
ð   Jika keseluruhan komponen telah terlepas, periksa keausan pada camshaft. Ukur dengan alat micrometer
ð   Bersihkan kerak-kerak yang berada pada ruang bakar,lubang busi dan daerah sekitar klep dengan sikat kawat dan bor
ð   Periksa kepala cylinder terhadap adanya perubahan bentujdengan mistar pengukur kelurusan dan sebuah lidah pengukur
ð   Pemeriksaan pada permukaan rocker arm dari keausan atau kerusakan
ð   Periksa masing-masing klep terhadap keolengan
ð   Lakukanlah penyekiran klep,dengan amril dan selang karet lalu putar klep-klep terhadap dudukanya. Kemudian lepaskan klepperiksa lebar dari masing-masing dudukan klep,jika dudukan masih terlalu lebar atau sempit lakukan penyekiran kembali hingga klep sesuai dengan spesifikasi
ð   Penggantian sil klep yang lama dengan yang baru.
ð   Setelah semua telah di lakukan pasang kembali komponen-komponen tersebut seperti semula

b.         Overhaule CVT (continuosly variable transmission)

ð Lepaskan baut-baut yang ada pada box CVT dengan kunci T8
ð Jika sudah terlepas semua,buka box CVT
ð Kemudian lepaskan nut (mur) bagian sekunder,dengan kunci shock
17 dan rechet hendle
ð Setelah terlepas pisahkan o ring, mur, cluth housing (rumah
kopling), cluth carier (kampas sentrifugal), spring secondary, seat secondary spring, secondary sliding shave, van belt, dan secondary fixed sheave comp
ð Kemudian lepas mur bagian primer
ð Setelah terlepas,pisahkan masing-masing komponen yaitu,mur,
cluth one, cam, roller/weight, primary sliding, slider, collar (bosh mangkok CVT), sheave primary
ð Bersihkan semua komponen-komponen tersebut dengan
bensin,kecuali cluth housing (rumah kopling) amlas permukaan dalamnya lalu semprot dengan air compressor
ð Setelah komponen tersebut telah di bersihkan semua, pada
komponen primary sliding sheave dan secondary sliding sheave di beri grease
ð Jika semua telah di lakukan pasang kembali komponen-komponen CVT seperti semula
ð Pasang kembali box CVT dengan baut menggunakan kunci T8


3.4       Hasil yang diharapkan dari jenis kegiatan

        Yaitu agar sepeda motor Satria F dapat digunakan dalam kinerja yang lebih baik pada keadaan seperti semula sehingga motor dapat digunakan oleh penggunanya dengan nyaman.

3.5              Jenis – Jenis Alat Keselamatan Kerja

a.       Safety Alat Pendengaran
Di bengkel yang bising, alat ini di perlukan agar telinga tidak mengalami polusi suara (mengtasi suara bising), yang di gunakan pada saat menyervis sepeda motor.

b.      Bike Life
Di gunakan untuk mengangkut sepeda motor yang akan di perbaiki atau di periksa, dengan adanya bike life ini akan lebih memudahkan pekerja untuk mengerjakan bagian-bagian bawah motor dan sikap tubuh pekerja juga akan lebih baik, sehingga pekerja tidak mudah lelah ataupun sakit leher punggungnya.

c.       Sepatu Pengaman
Mencegah dari benda-benda perbengkelan yg dapat melindungi kaki  dari benda-benda perbengkelan yang dapat terjatuh kapan saja.


3.6              Hambatan – Hambatan yang dialami dan penyelesaiannya
a.       Hambatannya,antara lain :
ð  Pelepasan baut cover yang keras
ð  Pelepasan baut carburator 

b.      Cara Penyelesaiannya. Adalah sebagai berikut :
ð  Jika baut tidak dapat dilepas dengan obeng( +) biasa gunakan obeng ketok
ð  Jika baut sulit untuk dilepas gunakan tang untuk membuka baut carburator













BAB IV

PENUTUP


4.1.      KESIMPULAN
                       
Dari hasil pelaksanaan PRAKERIN yang dilaksanakan di PT. SUZUKI PUMA BANTAR GEBANG selama 2 bulan dan saya menarik kesimpulan bahwa dengan melaksanakan PRAKERIN ini saya mendapat pengalaman baru, yang tidak saya dapatkan disekolah.

Selama saya melaksanakan PRAKERIN, saya mendapat pengalaman dalam bekerja di lapangan, serta pengalaman untuk menyesuaikan diri didalam dunia kerja, selain itu menambah wawasan saya tentang dunia otomotif yang sesungguhnya.


4.2.      SARAN-SARAN

4.2.1. Saran Untuk Perusahaan

Dengan berakhirnya pelaksanaan PRAKERIN serta berdasarkan uraian diatas maka dengan rendah hati saya memberanikan diri untuk mengemukakan saran – saran yang bersifat positif yang sekiranya dapat berguna dan bermanfaat.
Adapun saran – saran tersebut yaitu :
1.      Selama kami melaksanakan PRAKERIN di PT. SUZUKI PUMA BANTAR GEBANG saya merasakan bahwa PT tersebut sangat baik dan ramah dalam membimbing saya. Oleh karena itu saya berharap agar keramahan dan kebaikan karyawan PT. SUZUKI PUMA BANTAR GEBANG bukan hanya kepada saya pribadi, melainkan kepada siswa/i dari sekolah kami. Tidak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih pegawai yang telah membantu kami dalam melaksanakan PRAKERIN

2.      Para pegawai harus menjunjung rasa solidaritas dan kebersamaan dengan baik
3.      Perlu di tingkatkannya disiplin dalam bekerja
4.      Mempertahankan rasa kekeluargaan yang erat dan harmonis
5.      Perusahaan bersedia memberikan ilmu pelajaran yang berguna bagi siswa ataupun siswi yang melaksanakan PRAKERIN di PT. SUZUKI PUMA BANTAR GEBANG
6.      Memberikan kesempatan PRAKERIN lagi kepada siswa/i periode berikutnya
7.      Memberikan pengarahan pada kami dengan sabar dan mampu menerima kekurangan kami
           

            4.2.2. Saran Untuk Sekolah.

              Untuk lebih meningkatkan mutu lulusan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Kota Bekasi, kami mengharapkan agar lebih di tingkatkan lagi proses belajar mengajar serta meningkatkan mutu dan keterampilan dan menambah fasilitas yang ada.

1 komentar: